Langsung ke konten utama

Resensi Buku


Resensi Buku : Mendaki Tangga Yang Salah



Judul : Mendaki Tangga Yang Salah
Penulis : Eric Barker
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman : 360 Halaman
Tahun Terbit : 2019 (Indonesia)

Buku dengan judul asli Breaking Up The Wrong Tree karya Eric Barker yang diterbitkan pada 2017 silam telah dialih bahasa dalam bahasa Indonesia serta diterbitkan pada Maret 2019. Eric menuliskan berbagai macam kisah yang diceritakan dengan sajian yang menarik disertai sebuah hasil penelitian dari kisah atau cerita yang diangkat. Yang akan mengubah cara pikir kamu akan sesuatu yang selama ini kamu pahami dan yakini.

Kisah yang disajikan bukanlah sebuah fiksi. Semua adalah realita. Dari setiap kisahnya, Eric menyampaikan poin yang kadang membuat kita harus menelaah berkali-kali akan pesan yang ingin disampaikannya.

Bagaimana mungkin seseorang bisa menghubungkan kisah- kisah sukses dengan sains yang asasnya harus logis. Eric benar-benar ingin membawa pembaca larut dalam setiap bagian dari kisah yang dituliskan.

Buku ini bukanlah buku yang kaku. Terdapat humor yang berbasis sains serta pemahaman-pemahaman akan kesuksesan yang selama ini terkadang membingungkan.

Eric juga menjelaskan bagaimana kebaikan itu bekerja dan menyebar. Bagaimana persahabatan itu terbentuk. Semua perspektif yang dia sampaikan membuat kita jadi ingin berkotemplasi.

Buku ini bercerita tentang hal-hal yang terjadi dalam keseharian kita. Dan bagaimana kejadian itu dikaitkan dengan sains.
Erik Barker mengungkap data-data yang luar biasa tentang penentu kesuksesan yang mungkin sebelumnya tidak kita pikirkan seperti:

·       Mengapa murid paling pintar di sekolah jarang menjadi miliarder dan bagaimana kelemahan terbesar Anda bias menjadi kekuatan terhebat Anda
·       Apakah orang baik selalu menjadi yang terakhir mencapai garis akhir dan mengapa pelajaran terbaik tentang kerjasama datang dari anggota geng, bajak laut, dan pembunuh berantai

Kelebihan : Sajiannya menarik. Selalu termotivasi untuk menyelesaikan bacaan ditiap lembaran buku ini. Dan buku ini sangat menarik untuk dibaca bagi semua orang dewasa

Kekurangan : karena buku ini adalah buku yang dialih bahasakan maka kadang di dalam cerita terdapat kalimat yang kurang dipahami maksud tujuannya. Namun tidak banyak untuk kasus tersebut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Akuisisi Data (Perangkat Keras)

  1.  Dalam konsep akuisisi data jelaskan apa perbedaan antara perangkat keras akuisisi data dan perangkat keras analisa data! Perangkat keras akuisisi data mencakup masukan dan keluaran analog, pemicuan, digital I/O dan  pewaktuan I/O. Masukan dan keluaran berfungsi untuk menstimulus suatu proses atau unit yang diuji, pemicuan berfungsi untuk memulai dan menghentikan operasi akuisisi data, digital I/O berfungsi untuk mengontrol proses dan pewaktuan I/O berfungsi untuk mengukur pewaktu pulsa digital dan membangkitkan gelombang kotak. Sedangkan perangkat keras analisa data perangkat keras tambahan yang melakukan pemrosesan untuk mencapai suatu tingkat kemampuan untuk melakukan analisa data yang kompleks. 2.  Berikan contoh proses pada perangkat keras akuisisi data dan analisa data! Contoh prosesnya adalah pada proses rangkaian  pencacah/timer  yang berguna   untuk   berbagai   macam aplikasi,   termasuk   men...

PKN Pertemuan 2

1. Pengertian Wawasan Kebangsaan, Pengertian Bangsa dan Bangsa Indonesia, Pengertian Negara, Teori Lahirnya Negara.    a) Pengertian Wawasan Kebangsaan Istilah Wawasan Kebangsaan terdiri dari dua suku kata yaitu “Wawasan” dan “Kebangsaan”. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002) dinyatakan bahwa secara etimologis istilah “wawasan” berarti: (1) hasil mewawas, tinjauan, pandangan dan dapat juga berarti (2) konsepsi cara pandang. Wawasan Kebangsaan sangat identik dengan Wawasan Nusantara yaitu cara pandang bangsa Indonesia dalam mencapai tujuan nasional yang mencakup perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai kesatuan politik, sosial budaya, ekonomi dan pertahanan keamanan (Suhady dan Sinaga, 2006). “Kebangsaan” berasal dari kata “bangsa” yang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002) berarti kelompok masyarakat yang bersamaan asal keturunan, adat, bahasa, dan sejarahnya, serta berpemerintahan sendiri. Sedangkan “kebangsaan” mengandung arti (1) ciri-ciri yang menandai g...

Kerangka Karangan

Pengertian, Contoh Kerangka Karangan, dan Cara Membuatnya - Kerangka atau outline adalah suatu rencana yang memuat garis-garis besar dari suatu susunan yang akan dibuat dan berisi rangkaian ide yang disusun secara sistematis, logis, jelas, terstruktur, dan teratur. Sedangkan karangan adalah sebuah karya tulis yang digunakan untuk menyampaikan suatu gagasan kepada pembaca. Jadi kerangka karangan adalah suatu suatu rencana atau rancangan yang memuat garis besar atau ide suatu kaya tulis yang disusun dengan sistematis dan terstruktur.   Fungsi atau Manfaat Kerangka Karangan 1. Untuk memudahkan penulisan sebuah karya tulis agar menjadi lebih sistematis dan rapih. 2. Untuk mencegah penulis keluar dari ide awal yang akan dibahas dalam suatu karangan yang akan digarap. 3. Untuk mencegah penulis membahas suatu ide atau topik bahasan yang sudah dibahas sebelumnya. 4. Untuk memudahkan penulis mencari informasi pendukung suatu karangan yang berupa data atau fakta. 5. ...